Kirim ini ke Facebook Anda..

Code:[2]
Judul Skripsi:
DIMENSI SPIRITUALITAS
FOLKLOR SAMMAN
DI DESA ERRABU
(Studi Fenomenologis Eksitensialis Tentang Makna dan Kearifan Lokal)
Abstrksi:
KataKunci:
Spritualitas, samman, Makna, Masyarakat
Kesimpulan:
Folklor lisan Samman yang terdapat di Desa Errabu terdiri dari nyanyian-nyanyian dan dzikir-dzikir yang semuanya diikuti dengan gerakan-gerakan sebagai satu-kesatuan yang tak terpisahkan. Pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai spritualitas dan makna dan pengahayatan yang terkandung dalam folklor lisan Samman pada dasarnya sama dengan nilai dan fungsi yang terdapat dalam folklor lisan secara umum sebagaimana diurai di bawah ini.
Nilai-nilai yang terkandung dalam folklor lisan Samman di Desa Errabu yaitu :
(1) Nilai spritual (nilai yang bersifat keagamaan, ketaatan, kesalehan, keberibadatan, dan keberimanan),
(2) Nilai pendidikan (nilai yang bersifat mendidik baik moral maupun etika serta penanaman pemahaman dan sikap),
(3) Nilai kepemimpinan (nilai yang berkaitan dengan perihal pemimpin atau cara memimpin),
(4) Nilai kesederhanaan (nilai yang menunjukkan sifat dan keadaan yang sederhana), dan
(5) Nilai moral (nilai yang menunjukkan ajaran budi peketi, kondisi mental yang bersemangat dan berdisiplin, serta ajaran kesusilaan yang diperoleh dari suatu cerita).
Selain memiliki nilai diatas Samman juag memiliki fungsi sebagai kearifan lokal Desa Errabu yaitu :
(1) Membantu pendidikan anak muda,
(2) Meningkatkan perasaan solidaritas suatu kelompok,
(3) Memberi sanksi sosial agar orang berperilaku baik atau memberi hukuman,
(4) Sebagai sarana kritik sosial,
(5) Memberikan suatu pelarian yang menyenangkan dari kenyataan,
(6) Mengubah pekerjaan yang membosankan menjadi permainan.
(7) pengobat hati (melalui nyanyian-nyanyian pujian, doa-doa, dan dzikir sehingga menimbulkan ketenangan dalam hati. Penyakit hati seperti riya’, sum’ah,takabbur, hasud, dan lain-lain akan hilang dan berubah menjadi ikhlas.
(8) Ritual untuk menyuburkan daerah (melalui latihan pensucian diri akan berdampak positif kepada diri dan lingkungannya seperti air cukup, tanah menjadi subur, dan pertanian bisa berlimpah), dan
(9) Sebagai media dakwah (untuk menyebarkan syiar-syiar Islam dengan cara yang baik dan suci).
Referensi:
Al- Hasyimi, Sayyid Ahmad. 2004. Syarah Mukhtarul Ahadis. Bandung : Sinar Baru Algenso.
Al-Ghazali, Tt. Ihya’ ’Ulumuddin Juz IV, Surabaya : Al-Hidayah
Al-Husni, Ilmi Zadah Faidillah. Tt. Fathurrahman Li Tholibi Ayatil Qur’an. Jakarta : Dahlan.
Arifin, Syaiful. 2003. Tesis, ’Aji Jawa Cerita Rakyat Kita, Penurunan Tesk, Terjemahan, Struktur dan Fungsi. Jokjakarta : Program Pasca Sarjana UGM
Arikunto, Suharismi. 2006. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Cet. Ke-XIII.
As-Samarqandi, Alfaqih Abu Laits. 1999. Tambihul Ghafilin Jus I dan II. Jakarta : Pustaka Amani.
As-Sya’rani, Abdul Wahab. 1996. Lawaqih Al-Anwarul Qudsiyah Fi Ma’rifatih Qowaidis Sufiyah. Bairut Libanon : Darul Fikr.
Bahauddin, Abdullah Ibnu ’Aqil Al’Uqaili, Qodil Qudat. Tt. Syarah Ibnu ’Aqil Al-Jus Awal. Jakarta : Dinamika Berkat Utama.
Bouvier, Helene. 2002. Lebur!, Seni Musik dan Pertunjukan dalam Mayarakat Madura. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Bungin, Burhan, 2008. Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan
Dananjaya, James, 1991. Folklor Indonesia, Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti.
Departemin Agama. 1990. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta : Balai Pustaka.
Dewan Redaksi Enseklopedi Islam. 2002. Enseklopedi Islam Jilid 1 dan 4. Jakarta : Ichtiyar Baru Van Hoeve.
Frondizi, Risier. 2001. Pengantar Filsafat Nilai. Jokjakarta : Pustaka Pelajar.
Kaelan, 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat. Yogyakarta: Paradigma.
Khusyairi, Ahmad, 1989. Agama, Orientasi Politik dan Kepemimpinan Lokal di Antara Orang-orang Mdura di Lumajang; dalam Huub de Jonge (Ed.), Agama, Kebudayaan, Ekonomi: Studi-studi Interdisipliner Tentang Masyarakat Madura (hlm. 111-134). Jakarta: Rajawali.
Lathief, Supaat I, 2008. Psikologi Fenomenologi Eksistensialisme. Lamongan: Pustaka Ilalang.
Moleong, Lexy, J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosda Karya. Cet. Ke-XXI.
Mustofa, Agus. 2005. Pusaran Energi Ka’bah. Surabaya : Patma Press.
Naqsabandi, Faqir Zulfikar Ahmad. 2002. Cinta Abadi Para Kekasih Allah. Bandung : Marja’.
Norseno, Drs. 2004. Kompetensi Dasar Sosilogi untuk Kelas 2 SMU dan MA. Solo : Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Partanto, Pius A, dan M. Dahlan Al- Barri. 1994. Kamus Ilmiyah Moderen. Surabaya : Arkola
Publik, dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana. Cet. Ke-II.
Rusly, 2003. Laporan Penelitian Folklor Lisan Pesisiran. Kabupaten Sumenep, Bagian Nilai dan Fungsi. Sumenep LP2M STKIP PGRI.
Sudikan, Setya Yuwana. 2001. Metode Penelitian Sastra Lisan. Surabaya : Cinta Wacana.
Sudikan, Setya Yuwana. 2001a. Metode Penelitian Kebudayaan. Surabaya : Unesa Unipress bekerja sama dengan Citra wacana.
Sudikan, Setya Yuwana. 2001b. Metode Penelitian Sastra Lisan. Surabaya : Citra wacana.
Supratno, Haris (editor). 2003. Kontruksi Teori Ilmu-Ilmu Sosial. Surabaya : Unesa University Press.
Tim Penyusun. 2003. Sejarah Sumenep. Sumenep : Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumenep.
Tim Penyusun. 2009. Profil Desa Errabu Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Sumenep : BP2MD Kabupaten Sumenep.
Werdisastra, R. 1994. Babad Sumenep. Jakarta : Balai Pustaka.
0 komentar:
Posting Komentar